30 Nov
2022
Kota Bekasi Pemerintah Kota Bekasi Gelar Sapa Warga bertemakan Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS Kegiatan ini merupakan sosialisasi Sapa Warga yang berlangsung secara sinkronik via Zoom Meeting dan Streaming Live Youtube Chanel Pemerintah Kota Bekasi Rabu 30 11 22 Pelaksanaan Live Streaming Sapa Warga berlangsung hari ini tanggal 30 November 2022 dimulai dari pukul 20 00 21 00 WIB Dibuka untuk umum bagi seluruh warga Kota Bekasi dalam rangka Peringatan hari AIDS sedunia yang merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi kepada para penyintas HIV dan AIDS Live Streaming Sapa Warga dihadiri oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono Selain itu juga hadir pula Tanti Rohilawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Serta Daniel Kwintaryono Ramadhan selaku Ketua Forum LSM peduli AIDS Provinsi Jawa Barat keduanya merupakan Narasumber dalam Forum Live Streaming ini yang dipandu oleh Febrina Amiati Putri sebagai Moderator dari Presidium Forum Penggiat Kesehatan Kota Bekasi Peringatan hari AIDS sedunia ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan kepada para penyintas HIV dan AIDS karena kesehatan tidak bediri sendiri tapi juga ada komponen lain yg mendukung terealisasinya sebuah kesehatan salah satunya adalah lingkungan dan juga sosial kemasyarakatan Mudah mudahan hari AIDS ditahun 2022 ini menjadi lebih semangat lagi bagi kita semua untuk dapat menurunkan atau zero AIDS di tahun 2030 ujar Tanti Risalawati Tujuan mengenai sosialisasi ini adalah untuk pencegahan dan edukasi kepada masyarakat terkhusus untuk usia muda tentang bagaimana risiko HIV dan memberikan pencegahan apabila terkena HIV AIDS Tanti Risalawati menghibau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan penularan terhadap HIV secara langsung Masyarakat tidak perlu khawatir karena interaksi secara biasa berdekatan makan bersama penyintas HIV tidak dapat tertular dan jangan mengucilkan orang yg terkena penyakit HIV Ujarnya Daniel Kwintaryono juga menambahkan ada 3 komponen yang dapat menularkan virus HIV yaitu darah cairan kelamin lakilaki dan perempuan serta air susu ibu Daniel mengajak para penyintas HIV dan AIDS untuk rutin minum obat yang telah dianjurkan sebagai pencegahan penularan terhadap orang lain terutama pada generasi muda di umur 1555 tahun Pemerintah Kota Bekasi menyediakan layanan test HIV vct IMS di 48 Puskesmas dan 46 Rumah Sakit Layanan ini merupakan fasilitas bagi masyarakat untuk mengecek dan mengetahui lebih lanjut terkait infeksi HIV dan AIDS melalui tes darah untuk melihat ada tidaknya antibodi HIV Banyak layananlayanan kesehatan yang merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Kota Bekasi terhadap warganya Ungkap Tanti Rohilawati Salah satu Warga yang berkesempatan bergabung dalam forum ini menyampaikan masukan terhadap sosialisasi ini Melakukan sosialisasi tapi tidak melakukan pencegahan di tempattempat yang disinyalir sebagai sumber penularan Ujar perwakilan warga Tri Adhianto Tjahyono juga mengajak warga untuk samasama peduli akan bahaya HIV dimulai dari lingkungan sekitar dan meminta kepada jajarannya melakukan penyuluhan terhadap lembaga Pendidikan baik Universitas maupun Sekolah yang berpotensi terjadinya penyebaran HIV Saya juga berpesan kepada para orang tua agar kita selalu dapat mendidik anakanak kita kemudian kita bisa memberikan keteladanan kepada lingkungan kita terkait penularan HIV dan AIDS dengan melakukan hidup sehat berolahraga makanan yang bergizi dan hindari seks bebas Ujarnya Dari apa yang dapat disampaikan oleh narasumber Fibrina Amiati Putri selaku moderator menyimpulkan bahwa HIV dan AIDS adalah penyakit tapi itu bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi ataupun di Dinas Kesehatan kotakota lainnya untuk mengatasinya tetapi dibutuhkan kolaborasi oleh kita semua untuk dapat mengantarkan Kota Bekasi pada akhir 2030 optimis tidak akan ada lagi penularan Tutupnya AP D