Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi menerima kunjungan kerja dari anggota DPRD Kabupaten Asahan. Senin, 11 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai Sistem Tata Kelola Keamanan Informasi yang diterapkan di Kota Bekasi, serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan data dan perlindungan informasi di tingkat Pemerintahan.
Bertempat di ruang rapat Diskominfostandi Kota Bekasi, anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Komisi B yang diwakili oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan, Armen Margolang, SP dan Anggota DPRD Edy Sirait diterima oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Muhammad Luthfi Firmansyah, S.Sos dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP), Fitrianti Ningsih serta didampingi Kepala Sub Bagian Kepagawaian, Subkoordinator Bidang TIK, Bidang PIP dan Pejabat fungsional Diskominfostandi Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Diskominfostandi Kota Bekasi memaparkan berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan sistem informasi di Pemerintahan tetap aman dan terlindungi. Diantaranya adalah penerapan sistem pengamanan data elektronik, pemanfaatan teknologi terkini dalam keamanan siber, serta pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan data dan informasi.
Kepala Bidang TIK Diskominfostandi Kota Bekasi, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa tata kelola keamanan informasi di Kota Bekasi melibatkan berbagai pihak dan sistem yang terintegrasi, guna menjaga integritas dan kerahasiaan data milik pemerintah dan masyarakat. Diskominfostandi juga menyampaikan pentingnya regulasi yang jelas dalam pengelolaan data, termasuk perlindungan terhadap data pribadi yang diatur oleh Undang-Undang, serta ancaman yang harus dihadapi di era digital saat ini.
Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Diskominfostandi Kota Bekasi. Ia menambahkan, kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai tata kelola keamanan informasi yang diterapkan di Kota Bekasi, dengan harapan dapat mengadaptasi beberapa kebijakan dan strategi yang berhasil diterapkan di Kota Bekasi.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Kota Bekasi dalam mengelola keamanan informasi yang sangat penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kami berharap dapat belajar dari pengalaman Kota Bekasi dan menjadikannya sebagai referensi dalam meningkatkan tata kelola keamanan informasi di Kabupaten Asahan," ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan.
Diskominfostandi Kota Bekasi juga membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan informasi, mulai dari ancaman serangan siber hingga keterbatasan sumber daya dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Oleh karena itu, Kota Bekasi terus melakukan pembaruan dan peningkatan kapasitas dalam sistem keamanan informasi agar senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan hubungan kerja antar instansi pemerintahan, khususnya dalam hal tata kelola keamanan informasi, semakin erat dan saling menguntungkan. Selain itu, kerjasama ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi yang aman dan terpercaya.
Bertempat di ruang rapat Diskominfostandi Kota Bekasi, anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Komisi B yang diwakili oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan, Armen Margolang, SP dan Anggota DPRD Edy Sirait diterima oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Muhammad Luthfi Firmansyah, S.Sos dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP), Fitrianti Ningsih serta didampingi Kepala Sub Bagian Kepagawaian, Subkoordinator Bidang TIK, Bidang PIP dan Pejabat fungsional Diskominfostandi Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Diskominfostandi Kota Bekasi memaparkan berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang telah diambil untuk memastikan sistem informasi di Pemerintahan tetap aman dan terlindungi. Diantaranya adalah penerapan sistem pengamanan data elektronik, pemanfaatan teknologi terkini dalam keamanan siber, serta pembinaan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan data dan informasi.
Kepala Bidang TIK Diskominfostandi Kota Bekasi, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa tata kelola keamanan informasi di Kota Bekasi melibatkan berbagai pihak dan sistem yang terintegrasi, guna menjaga integritas dan kerahasiaan data milik pemerintah dan masyarakat. Diskominfostandi juga menyampaikan pentingnya regulasi yang jelas dalam pengelolaan data, termasuk perlindungan terhadap data pribadi yang diatur oleh Undang-Undang, serta ancaman yang harus dihadapi di era digital saat ini.
Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Diskominfostandi Kota Bekasi. Ia menambahkan, kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai tata kelola keamanan informasi yang diterapkan di Kota Bekasi, dengan harapan dapat mengadaptasi beberapa kebijakan dan strategi yang berhasil diterapkan di Kota Bekasi.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Kota Bekasi dalam mengelola keamanan informasi yang sangat penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kami berharap dapat belajar dari pengalaman Kota Bekasi dan menjadikannya sebagai referensi dalam meningkatkan tata kelola keamanan informasi di Kabupaten Asahan," ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan.
Diskominfostandi Kota Bekasi juga membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan informasi, mulai dari ancaman serangan siber hingga keterbatasan sumber daya dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Oleh karena itu, Kota Bekasi terus melakukan pembaruan dan peningkatan kapasitas dalam sistem keamanan informasi agar senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, diharapkan hubungan kerja antar instansi pemerintahan, khususnya dalam hal tata kelola keamanan informasi, semakin erat dan saling menguntungkan. Selain itu, kerjasama ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi yang aman dan terpercaya.