Kota Bekasi - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Bekasi menggelar Focus Group Discussion Kota Cerdas pada hari ini Rabu, 16 Oktober 2024 di Hotel Santika Mega Bekasi.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Robet TP Siagian Kepala Dinas Kominfostandi, Erwin MD Kepala Bidang E-Government, Dewan Kota Cerdas Kota Bekasi selaku Narasumber yaitu Harris Budiyono (Komisi Tata Kelola Pemerintahan Kota Cerdas, Sony Teguh Trilaksono (Komisi Lingkungan Hidup Kota Cerdas), Hendiyanto (Komisi Pencitraan Kota Cerdas), Zahara Tussoleha Rony (Komisi Ekonomi Kota Cerdas), R. Sanny Poerwa (Komisi Kehidupan Kota Cerdas), Usep Satriana (Komisi Masyarakat Kota Cerdas), serta beberapa perwakilan Perangkat Daerah.
Dalam laporannya Kabid E-Government mengatakan bahwa sasaran dari dilaksanakannya FGD ini adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Dewan Kota Cerdas Kota Bekasi dan Perangkat Daerah, Mengevaluasi kemajuan implementasi dari setiap lingkup program Kota Cerdas, Merumuskan strategi kolaboratif untuk mempercepat implementasi Kota Cerdas.
Kepala Dinas Kominfostandi Robet TP Siagian dalam sambutannya mengatakan implementasi kota cerdas bertujuan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif, efisien, dan transparan. Mulai dari pengelolaan lalu lintas, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengelolaan energi, semua aspek kota akan diperbaiki dan diperkuat melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat.
“melalui kegiatan ini, kita dapat mendiskusikan strategi-strategi yang konkret dan berbagi pengalaman terbaik untuk mendukung keberhasilan implementasi kota cerdas di kota bekasi. Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin kita dapat menciptakan kota yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih layak huni bagi generasi saat ini dan mendatang. Memahami dan memanfaatkan transformasi digital untuk pemerintah daerah", ungkapnya.
Diakhir sambutannya Kepala Dinas Kominfostandi berharap melalui kegiatan implementasi penyelenggaraan program kota cerdas tahun 2024 yang dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) ini dapat menambah wawasan, pemahaman dari para tim pelaksana kota cerdas serta para perangkat daerah terkait.
Implementasi kota cerdas mencakup enam dimensi yang berkelanjutan yaitu, smart governance, smart economy, smart living, smart environment, smart society, smart branding. (BR-PIP)
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Robet TP Siagian Kepala Dinas Kominfostandi, Erwin MD Kepala Bidang E-Government, Dewan Kota Cerdas Kota Bekasi selaku Narasumber yaitu Harris Budiyono (Komisi Tata Kelola Pemerintahan Kota Cerdas, Sony Teguh Trilaksono (Komisi Lingkungan Hidup Kota Cerdas), Hendiyanto (Komisi Pencitraan Kota Cerdas), Zahara Tussoleha Rony (Komisi Ekonomi Kota Cerdas), R. Sanny Poerwa (Komisi Kehidupan Kota Cerdas), Usep Satriana (Komisi Masyarakat Kota Cerdas), serta beberapa perwakilan Perangkat Daerah.
Dalam laporannya Kabid E-Government mengatakan bahwa sasaran dari dilaksanakannya FGD ini adalah memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Dewan Kota Cerdas Kota Bekasi dan Perangkat Daerah, Mengevaluasi kemajuan implementasi dari setiap lingkup program Kota Cerdas, Merumuskan strategi kolaboratif untuk mempercepat implementasi Kota Cerdas.
Kepala Dinas Kominfostandi Robet TP Siagian dalam sambutannya mengatakan implementasi kota cerdas bertujuan untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih responsif, efisien, dan transparan. Mulai dari pengelolaan lalu lintas, layanan kesehatan, pendidikan, hingga pengelolaan energi, semua aspek kota akan diperbaiki dan diperkuat melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat.
“melalui kegiatan ini, kita dapat mendiskusikan strategi-strategi yang konkret dan berbagi pengalaman terbaik untuk mendukung keberhasilan implementasi kota cerdas di kota bekasi. Dengan kerja sama yang kuat, saya yakin kita dapat menciptakan kota yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih layak huni bagi generasi saat ini dan mendatang. Memahami dan memanfaatkan transformasi digital untuk pemerintah daerah", ungkapnya.
Diakhir sambutannya Kepala Dinas Kominfostandi berharap melalui kegiatan implementasi penyelenggaraan program kota cerdas tahun 2024 yang dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) ini dapat menambah wawasan, pemahaman dari para tim pelaksana kota cerdas serta para perangkat daerah terkait.
Implementasi kota cerdas mencakup enam dimensi yang berkelanjutan yaitu, smart governance, smart economy, smart living, smart environment, smart society, smart branding. (BR-PIP)