KOTA BEKASI - "Melalui Sosialisasi Kewaspadaan Dini Kita Tingkatkan Kemampuan Dalam Pendeteksian Terhadap Munculnya Potensi ATHG (Ancaman, Tantangan, Halangan dan Gangguan) Yang Dapat Merongrong Kebhinekaan NKRI" menjadi tema sosialisasi yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota Bekasi bertempat di Gedung Sartika Bekasi pada hari Rabu, (21/06/2023).
Deddy Hidayat selaku ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bekasi memandu diskusi dan menjadi moderator pada sosialisasi kali ini. Materi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Diskominfostandi Selamat Gunawan adalah Cerdas Literasi Digital Anti Hoaks. Maraknya hoaks di era digitalisasi menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama untuk menghindari adanya perpecahan.
Dalam paparannya di depan peserta sosialisasi yang terdiri dari satuan Linmas dan Karangtaruna Kota Bekasi, Selamat Gunawan menyampaikan pentingnya pemahaman untuk mencegah hoaks beredar di masyarakat terutama pada saat ini yang merupakan tahun politik dan mendekati pemilihan umum serentak tahun 2024.
"Salah satu alasan mengapa hoaks cepat sekali menyebar di Indonesia adalah kurangnya daya kritis terhadap informasi yang didapat, inilah pentingnya literasi digital yang harus terus kita tingkatkan untuk menumbuhkan daya berfikir kritis dan mencari tau sumber dari informasi yang didapatkan sebelum membagikan kepada orang lain." Ungkap Kabid PIP
Beliau juga menyampaikan harapannya dari sosialisasi ini, agar para peserta yang hadir mampu memahami bahaya dari hoaks serta melawan hoaks dengan berfikir kritis, mencari sumber informasi dan pada akhirnya dapat menyampaikan kepada masyarakat luas agar tidak mudah terjebak hoaks serta bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (IF-PIP)
Deddy Hidayat selaku ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bekasi memandu diskusi dan menjadi moderator pada sosialisasi kali ini. Materi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Diskominfostandi Selamat Gunawan adalah Cerdas Literasi Digital Anti Hoaks. Maraknya hoaks di era digitalisasi menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama untuk menghindari adanya perpecahan.
Dalam paparannya di depan peserta sosialisasi yang terdiri dari satuan Linmas dan Karangtaruna Kota Bekasi, Selamat Gunawan menyampaikan pentingnya pemahaman untuk mencegah hoaks beredar di masyarakat terutama pada saat ini yang merupakan tahun politik dan mendekati pemilihan umum serentak tahun 2024.
"Salah satu alasan mengapa hoaks cepat sekali menyebar di Indonesia adalah kurangnya daya kritis terhadap informasi yang didapat, inilah pentingnya literasi digital yang harus terus kita tingkatkan untuk menumbuhkan daya berfikir kritis dan mencari tau sumber dari informasi yang didapatkan sebelum membagikan kepada orang lain." Ungkap Kabid PIP
Beliau juga menyampaikan harapannya dari sosialisasi ini, agar para peserta yang hadir mampu memahami bahaya dari hoaks serta melawan hoaks dengan berfikir kritis, mencari sumber informasi dan pada akhirnya dapat menyampaikan kepada masyarakat luas agar tidak mudah terjebak hoaks serta bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (IF-PIP)