Kota Bekasi - Kementerian Agama menggelar webinar Sharing Humas Kemenag Ke-93 yang diberi tema “Bangun Personal Branding Lembaga Melalui Media Sosial”, pada hari Jum'at. (11/11/2022).
Peserta yang mengikuti Sharing Humas Ke-93 adalah perwakilan Pranata Humas Kemenag serta Pranata Humas pada Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bekasi. Sharing tersebut dimulai pada pukul 13:30-14:30 WIB melalui zoom dan streaming youtube Itjen Kemenag.
Dalam Sharing Humas Kemenag Ke-93 dihadiri oleh Narasumber dari Pranata Humas Muda Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DISKOMINFOSTANDI) Kota Bekasi Nadharatul Aini Naim.
Materi yang disampaikan oleh narasumber terkait media sosial. Diantaranya adalah ciri-ciri dari media sosial yaitu pesan yang disampaikan bebas, lalu pesan yang disampaikan tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, pesan yang disampaikan cepat diterima atau tidak memerlukan banyak waktu sampai seperti media lainnya, kemudian pesan yang ditujukan ke publik serta yang menentukan waktu interaksi adalah penerima pesan.
Manfaat media sosial diantara lain mempermudah komunikasi, sebagai media penyebar dan pencari informasi, memperluas jaringan pertemanan. Manfaat lainnya ada media pertukaran data, mengembangkan keterampilan dan sosial.
Bersosial media juga memiliki dampak diantara lain dampak negatif media sosial yang sering muncul antara lain pemalsuan identitas, kesulitan berinteraksi serta tidak peduli dengan lingkungan sekitar, serta meningkatnya kejahatan cyber crime.
“Banyak dari kita penggunaan media sosial kurang perhatian dengan platform yang sedang kita gunakan, asik berselancar tanpa kita sadari ada link-link yang keluar pada saat itu kita klik padahal itu link kejahatan yang kita tidak tau” ujar Nadharatul Aini Naim.
Menurut Nadharatul Aini Naim tujuan komunikasi di media sosial adalah untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang sebuah lembaga, meningkatkan interaksi antara lembaga dan khalayak, serta meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap lembaga.
Tujuan komunikasi jangka pendek pada akun media sosial Pemerintah Kota Bekasi adalah menyebarluaskan informasi aktivitas Pemkot Bekasi, mengarahkan netizen mendetail informasi kegiatan Pemkot Bekasi, menyebarluaskan informasi tentang program unggulan serta informasi potensi daerah.
Dalam kata penutupannya, narasumber Nadharatul Aini Naim memberikan closing statmen. “Saring sebelum sharing pada saat kita bermedia sosial. Apalagi terkait media sosial Pemkot dan Diskominfostandi, Info-info yang kita sharing itu adalah info-info yang memang dari sumber terpercaya dan mampu membranding kota agar masyarakat juga tau program yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Bekasi, kebijakan yang sudah dinerikan oleh Pemkot Bekasi agar masyarakat juga dapat berinteraksi dengan kita untuk membangun Kota Bekasi tercinta ini. Dan untuk kalian yang penggunaan media sosial bijaklah bermedia sosial karena sekali kita ngeshare info yang tidak baik dan itu adalah info yang hoax kita akan merasakan penuesalan.” Tutup Nadharatul Aini Naim
RY
Peserta yang mengikuti Sharing Humas Ke-93 adalah perwakilan Pranata Humas Kemenag serta Pranata Humas pada Perangkat Daerah Pemerintah Kota Bekasi. Sharing tersebut dimulai pada pukul 13:30-14:30 WIB melalui zoom dan streaming youtube Itjen Kemenag.
Dalam Sharing Humas Kemenag Ke-93 dihadiri oleh Narasumber dari Pranata Humas Muda Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DISKOMINFOSTANDI) Kota Bekasi Nadharatul Aini Naim.
Materi yang disampaikan oleh narasumber terkait media sosial. Diantaranya adalah ciri-ciri dari media sosial yaitu pesan yang disampaikan bebas, lalu pesan yang disampaikan tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, pesan yang disampaikan cepat diterima atau tidak memerlukan banyak waktu sampai seperti media lainnya, kemudian pesan yang ditujukan ke publik serta yang menentukan waktu interaksi adalah penerima pesan.
Manfaat media sosial diantara lain mempermudah komunikasi, sebagai media penyebar dan pencari informasi, memperluas jaringan pertemanan. Manfaat lainnya ada media pertukaran data, mengembangkan keterampilan dan sosial.
Bersosial media juga memiliki dampak diantara lain dampak negatif media sosial yang sering muncul antara lain pemalsuan identitas, kesulitan berinteraksi serta tidak peduli dengan lingkungan sekitar, serta meningkatnya kejahatan cyber crime.
“Banyak dari kita penggunaan media sosial kurang perhatian dengan platform yang sedang kita gunakan, asik berselancar tanpa kita sadari ada link-link yang keluar pada saat itu kita klik padahal itu link kejahatan yang kita tidak tau” ujar Nadharatul Aini Naim.
Menurut Nadharatul Aini Naim tujuan komunikasi di media sosial adalah untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang sebuah lembaga, meningkatkan interaksi antara lembaga dan khalayak, serta meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap lembaga.
Tujuan komunikasi jangka pendek pada akun media sosial Pemerintah Kota Bekasi adalah menyebarluaskan informasi aktivitas Pemkot Bekasi, mengarahkan netizen mendetail informasi kegiatan Pemkot Bekasi, menyebarluaskan informasi tentang program unggulan serta informasi potensi daerah.
Dalam kata penutupannya, narasumber Nadharatul Aini Naim memberikan closing statmen. “Saring sebelum sharing pada saat kita bermedia sosial. Apalagi terkait media sosial Pemkot dan Diskominfostandi, Info-info yang kita sharing itu adalah info-info yang memang dari sumber terpercaya dan mampu membranding kota agar masyarakat juga tau program yang sudah dilaksanakan oleh Pemkot Bekasi, kebijakan yang sudah dinerikan oleh Pemkot Bekasi agar masyarakat juga dapat berinteraksi dengan kita untuk membangun Kota Bekasi tercinta ini. Dan untuk kalian yang penggunaan media sosial bijaklah bermedia sosial karena sekali kita ngeshare info yang tidak baik dan itu adalah info yang hoax kita akan merasakan penuesalan.” Tutup Nadharatul Aini Naim
RY