KOTA BEKASI - Gelaran Turnamen e-sport PUBG Mobile Patriot 24 Kota Bekasi telah berakhir dan sukses meraih animo besar dari masyarakat sejak dimulainya pendaftaran peserta, babak kualifikasi hingga sampai pada babak final dan grand final, Minggu (21/03/2021).
Untuk kali pertama Pemerintah Kota Bekasi melalui Diskominfostandi yang bekerjasama dengan Pojoksatu mempersembahkan turnamen e-sport yang diikuti oleh para atlit dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kegiatan ini didukung oleh KONI dan e-sport Indonesia Kota Bekasi, mendapat sambutan dan antusias yang tinggi dari masyarakat. Tercatat terdapat 550 tim yang bertanding dan memperebutkan total hadiah 24 juta rupiah.
Dalam kesempatan sambutan penutup sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang turnamen PUBG Mobile, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Selamat Gunawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada penyelenggara dan para peserta yang telah mensukseskan turnamen ini.
Beliau juga menyampaikan gagasan awal diselenggarakannya turnamen ini adalah mencari alternatif kegiatan yang aman di masa pandemi namun tetap mampu memberikan kemeriahan dalam memperingati hari jadi Kota Bekasi ke-24 tahun 2021. |Penyelenggaraan kompetisi PUBG ini selaras dengan adanya pandemi Covid-19 dan sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Selamat Gunawan juga mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap perhelatan e-sport ini di luar dari ekspektasi. |Kita tidak menyangka, bahkan ada salah satu tim dari Aceh dan Papua, dari ujung barat hingga ujung Timur semua peserta ada. Ini sesuatu hal yang positif untuk mem-branding Kota Bekasi. Artinya Bekasi bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia,” katanya.
Pada turnamen Patriot 24 kali ini, 3 tim berhak mendapatkan hadiah dan keluar sebagai juara. Juara 1 adalah DG Slayer dari Aceh yang mengoleksi 166 poin, disusul Dewa United WM 164 poin, dan Rimo Bima dengan 146 poin.
Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya akan kembali digelar event yang serupa dan mampu meningkatkan industri kreatif khususnya di Kota Bekasi dan mampu melahirkan atlit-atlit baru e-sport di Indonesia. (IF-PIP)