KOTA BEKASI - Bertempat di Gate 19 Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang dikunjungi oleh Komisi VIII DPR RI pada salah satu agenda kerjanya, Rabu (03/02/2021).
Kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Komisi VIII DPR RI, Direktur Pengelolaan Logistik BNPB, Perwakilan Kementerian Sosial terkait dengan persiapan penanganan banjir. Diawali dengan pembacaan doa oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi. Dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi mengatakan ada salah satu persoalan yang ada di Kota Bekasi yaitu
daerah aliran sungai yang selama ini mengakibatkan banjir. Namun mengenai hal ini, Kementerian PUPR telah menetapkan tahap 1 untuk permasalahan ini yaitu dengan anggaran 4.3 triliun dan dikerjakan dalam waktu sekitar 3 tahun, paparnya.
|Tahun 2014 Gubernur Jawa Barat menawarkan untuk melakukan relokasi namun warga Pondok Gede Permai banyak yg menolak,| ungkapnya. Lebih lanjut Wali Kota menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan upaya-upaya yang luar biasa selama ini dengan Tim yang kami miliki.
Perihal dengan pengendalian Covid-19 kami sudah menghabiskan sekitar 160.000 lebih test PCR dengan jumlah rasio 26.000 yang terkonfirmasi,| tambahnya. Data menunjukkan bahwa angka kesembuhan dari Covid-19 sekitar 88 persen dan kematian dengan jumlah 1.5 persen, tutupnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI dalam sambutannya mengatakan bahwa Komisi VIII ini mitra nya adalah BNPB dan Kementerian Sosial yaitu menangani dalam hal bencana,| ungkapnya.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta, semua harus didasarkan pada perencanaan pada mitigasi,| tambahnya.
Konsep penanggulangan bencana kita lakukan selama masih belum mampu melakukan pendekatan dalam pencegahan, oleh karena itu Komisi VIII sedang membuat Undang-Undang revisi tentang penanggulangan bencana yang arahnya difokuskan pada mitigasi bencana,| jelasnya.
Yang paling penting dalam konsep ini adalah bagaimana perencanaan pembangunan benar-benar memperhatikan langsung ke aspek-aspek bencana,| tutupnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian bantuan logistik dari BNPB yang diserahkan langsung oleh ketua Wakil Ketua Komisi VIII dan diterima langsung oleh Wali Kota Bekasi. (Boby-PIP).