Kota Bekasi, Kamis, 18 Mei 2019 Pelaksana Bidang TIK melakukan pendampingan terhadap team wika dalam hal pemasangan AC standing yang bertujuan untuk mendinginkan seluruh ruangan sebagai backup sistem pendingin dimana AC presisi yang ada di Data Center mengalami kerusakan pada perangkatnya. Selama proses perbaikan terhadap AC Presisi maka diperlukan backup untuk sistem pendingin data center dalam menjaga temperatur sekaligus tingkat kelembaban di ruangan data center agar tidak sampai terjadi overheat pada salah satu perangkat yang mana saling terhubung satu sama lain dan dapat mengakibatkan sistem sedikit tersendat.
Instalasi sistem pendingin pada desain data center Pusjatan memakai sebuah AC (Air Conditioning) presisi. Tipe AC presisi dapat mendinginkan seluruh ruang server, bahkan hingga seluruh rak server yang telah terisi oleh server dan perangkat jaringan lainnya. Namun tidak menutup kemungkinan juga memasang sistem pendingin yang redundan, sehingga apabila satu perangkat mengalami kerusakan, akan ada perangkat cadangan yang mengambil alih fungsinya.
Rak server antar baris harus dibuat berhadapan di bagian depan, dan pada sisi depannya dipasangkan lantai yang berlubang (perforated tile) untuk mengalirkan udara dingin pada tiap perangkat, dan membentuk lorong udara dingin (cold aisle), dan dibelakangnya membentuk lorong udara panas (hot aisle) [6]. Cara ini disebut juga dengan metode Row Cooling Oriented.