KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian bersama Perangkat Daerah terkait hadir dalam pemaparan Hasil Penilaian Evaluasi Tahap I Program Gerakan Menuju Kota Cerdas Tahun 2024. Rabu, (26/06/2024).
Bertempat di Ruang Utama Command Center Pemerintah Kota Bekasi, melalui rapat virtual Kadis Kominfostandi Hudi Wijayanto, didampingi oleh Asisten Pemerintahan Lintong Dianto Putra, Ketua TP3 Haris Budiyono, Kepala Bidang e-Government Erwin Muharam Destialiano serta Kepala Perangkat Daerah terkait, memaparkan hasil evaluasi implementasi smart city di Kota Bekasi kepada tim asesor.
Tim asesor memberikan masukan sekaligus evaluasi terkait pemaparan yang disampaikan Kadis Kominfostandi. Ada beberapa poin saran dari tim asesor untuk memperkuat dan mengoptimalkan implementasi smart city di Kota Bekasi.
Beberapa rekomendasi dari tim asesor diantaranya adalah memanfaatkan influencer sebagai branding Kota Bekasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, mengintegrasikan layanan kesehatan dan optimalisasi satu data juga menjadi poin penting dalam implementasi smart city.
Rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh tim asesor akan menjadi bahan penguatan sekaligus evaluasi dan perbaikan, sekaligus untuk meningkatkakan nilai capaian indeks smart city di Kota Bekasi.
(IF-PIP).
Bertempat di Ruang Utama Command Center Pemerintah Kota Bekasi, melalui rapat virtual Kadis Kominfostandi Hudi Wijayanto, didampingi oleh Asisten Pemerintahan Lintong Dianto Putra, Ketua TP3 Haris Budiyono, Kepala Bidang e-Government Erwin Muharam Destialiano serta Kepala Perangkat Daerah terkait, memaparkan hasil evaluasi implementasi smart city di Kota Bekasi kepada tim asesor.
Tim asesor memberikan masukan sekaligus evaluasi terkait pemaparan yang disampaikan Kadis Kominfostandi. Ada beberapa poin saran dari tim asesor untuk memperkuat dan mengoptimalkan implementasi smart city di Kota Bekasi.
Beberapa rekomendasi dari tim asesor diantaranya adalah memanfaatkan influencer sebagai branding Kota Bekasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, mengintegrasikan layanan kesehatan dan optimalisasi satu data juga menjadi poin penting dalam implementasi smart city.
Rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh tim asesor akan menjadi bahan penguatan sekaligus evaluasi dan perbaikan, sekaligus untuk meningkatkakan nilai capaian indeks smart city di Kota Bekasi.
(IF-PIP).