KOTA BEKASI - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Drg. Tetty Manurung, M.Si, MARS dan Dra. Mien Aminah, M.Si, menjadi narasumber pada acara masyarakat terkoneksi sapa warga pekan ini, dengan mengangkat tema Menuju Kota Layak Anak Yang Lebih Baik, disiarkan dari Command Center Pemerintah Kota Bekasi yang. Rabu (03/08/2022).
Acara sapa warga ini dibuka oleh moderator Hj.Yeni Hartati, S.Pd.M.Si. Selain itu, acara ini juga diselenggarakan secara langsung melalui platform zoom.us dan channel youtube Pemerintah Kota Bekasi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi memberikan pemaparan mengenai hal-hal yang menjadi tujuan dan sasaran DPPPA Kota Bekasi. Tujuannya adalah terwujudnya perempuan dan anak yang berkualitas. Dengan sasaran meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, meningkatkan perlindungan perempuan, meningkatkan pemenuhan hak anak, dan meningkatkan perlindungan khusus anak.
Dari tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan, maka terciptalah program DPPPA dengan harapan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Program DPPPA itu yakni : Program pengarusutamaan gender dan perlindungan perempuan, program perlindungan pemenuhan anak, program perlindungan perempuan, dan program perlindungan khusus anak.
Plt Kadis DP3A juga memberikan paparan mengenai kota layak anak di Kota Bekasi memiliki indikator yang dibagi kedalam beberapa klaster. Klaster 1 mengenai hak sipil kebebasan, klaster 2 mengenai lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster 3 mengenai kesehatan dasar & kesejahteraan, klaster 4 mengenai pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, dan klaster 5 perlindungan khusus.
Selanjutnya dari narasumber kedua yaitu Dra. Mien Aminah, M.Si. Dalam narasinya beliau memaparkan bahwa kota layak anak ini tidak lepas dari peran keluarga. “Bahwa dalam upaya untuk mendukung terkait dengan kota layak anak, tidak lepas daripada peran keluarga. Peran keluarga disini artinya kita di DP3A ada yang namanya pusat pembelajaran keluarga, dimana didalamnya bisa berkonsultasi, mendapatkan informasi terkait dengan anak dan keluarga , supaya bisa terwujud keluarga yang memang terbina mulai dari anak, sampai anaknya berhasil seperti yang kita harapkan” ujar Mien.
Plt" Wali Kota Bekasi memberikan closing statement pada Sapa Warga kali ini. "Mudah-mudahan dimulai dari Kota Bekasi yang kreatif, cerdas, maju, dan sejahtera akan muncul anak-anak yang kemudian menjadi anak-anak yang tangguh, anak-anak yang maju, anak-anak yang sukses dan berprestasi yang dapat membanggakan kita semua” ujar Tri Andhianto.
(Hnf/Ag/Mr)
Acara sapa warga ini dibuka oleh moderator Hj.Yeni Hartati, S.Pd.M.Si. Selain itu, acara ini juga diselenggarakan secara langsung melalui platform zoom.us dan channel youtube Pemerintah Kota Bekasi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi memberikan pemaparan mengenai hal-hal yang menjadi tujuan dan sasaran DPPPA Kota Bekasi. Tujuannya adalah terwujudnya perempuan dan anak yang berkualitas. Dengan sasaran meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, meningkatkan perlindungan perempuan, meningkatkan pemenuhan hak anak, dan meningkatkan perlindungan khusus anak.
Dari tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan, maka terciptalah program DPPPA dengan harapan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Program DPPPA itu yakni : Program pengarusutamaan gender dan perlindungan perempuan, program perlindungan pemenuhan anak, program perlindungan perempuan, dan program perlindungan khusus anak.
Plt Kadis DP3A juga memberikan paparan mengenai kota layak anak di Kota Bekasi memiliki indikator yang dibagi kedalam beberapa klaster. Klaster 1 mengenai hak sipil kebebasan, klaster 2 mengenai lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster 3 mengenai kesehatan dasar & kesejahteraan, klaster 4 mengenai pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, dan klaster 5 perlindungan khusus.
Selanjutnya dari narasumber kedua yaitu Dra. Mien Aminah, M.Si. Dalam narasinya beliau memaparkan bahwa kota layak anak ini tidak lepas dari peran keluarga. “Bahwa dalam upaya untuk mendukung terkait dengan kota layak anak, tidak lepas daripada peran keluarga. Peran keluarga disini artinya kita di DP3A ada yang namanya pusat pembelajaran keluarga, dimana didalamnya bisa berkonsultasi, mendapatkan informasi terkait dengan anak dan keluarga , supaya bisa terwujud keluarga yang memang terbina mulai dari anak, sampai anaknya berhasil seperti yang kita harapkan” ujar Mien.
Plt" Wali Kota Bekasi memberikan closing statement pada Sapa Warga kali ini. "Mudah-mudahan dimulai dari Kota Bekasi yang kreatif, cerdas, maju, dan sejahtera akan muncul anak-anak yang kemudian menjadi anak-anak yang tangguh, anak-anak yang maju, anak-anak yang sukses dan berprestasi yang dapat membanggakan kita semua” ujar Tri Andhianto.
(Hnf/Ag/Mr)