Bekasi Selatan- Selain melaksanakan senam Spartan Komandan (Sparco) setiap Selasa dan Jumat, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga rutin mengikuti pelatihan baris berbaris (PBB) usai senam Sparco.
|Sebelum Senam Kita melaksanakan pemanasan terlebih dahulu dan mengikuti pelatihan baris berbaris. Ada juga yang ber olahraga mengelilingi lapangan|, Ujar Dendy, Jumat (25/10/19).
Namun, belakangan ini peminat senam Sparco di kalangan ASN Pemkot Bekasi mulai menurun. Melihat kondisi seperti ini, Pemerintahan Kota Bekasi, berupaya tegas untuk menarik minat para ASN untuk mengikuti senam Sparco dengan cara memberikan sanksi berupa coretan di muka (peach face painting) kepada kepala dinas yang anak buahnya tidak hadir dalam senam Sparco maupun kegiatan PBB setiap Selasa dan Jumat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, pukul 06.00 WIB.
Kegiatan peach face painting ini kerap dilakukan oleh para barisan tentara yang solid. Hal ini juga diterapkan kepada ASN Kota Bekasi khususnya para Kepala Dinas yang tidak menghadirkan anak buahnya.
|Dengan adanya sanksi ini dimaksudkan agar ada kekompakan, kebersamaan dan integritas. Kegiatan ini sekaligus untuk membentuk kedisiplinan sehingga mempunyai gaya kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab.” Ungka Dendy.
Selain itu senam sparco juga meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tahun 2019. Senam sparco rekor MURI Tahun 2019 ini sudah mendapat rekomendasi dari Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia Nasional (FORMINAS) Nomor : 112/B/FORMINAS/VIII/2019 tanggal 5 agustus 2019.
Penyelenggara senam sparco MURI memperhatikan standar kualitas pelaksanaan kegiatan olahraga rekreasi sesuai dengan Peraturan Menpora No.0616 Tahun 2014 tanggal 26 september 2014 tentang Standar Pengelolaan Olahraga Rekreasi meliputi, identifikasi kesehatan fisik peserta, menciptakan lingkungan sosial, menyelenggarakan komunikasi efektif, menjamin keselamatan peserta, menyiapkan peserta untuk mengakhiri kegiatan dan mengevaluasi kegiatan olahraga.