Seminar Mafindo Media Sosial yang Menyatukan dan Memajukan

18 September 2019AdminPIP
Seminar Mafindo Media Sosial yang Menyatukan dan Memajukan

SEMINAR MAFINDO, MEDIA SOSIAL YANG MENYATUKAN & MEMAJUKAN 

 

Bekasi, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) mengadakan sebuah seminar yang bertemakan Media Sosial Yang Menyatukan & Memajukan, acara ini diadakan di Hotel Amarossa yang berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 WIB. Turut Hadir dari Perwakilan Diskominfostandi Kota Bekasi, Andy Yulianto Dwiputro (Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik) serta lebih dari 40 peserta dari berbagai komunitas dan mahasiswa beberapa Perguruan Tinggi Swasta,   (18/09/2019)

 

AG. Eka Wenats Wuryanta, Ph.D  seorang Ahli Kebijakan dan Analisis Media serta Dosen Universitas Paramadina selaku narasumber, dalam paparannya mengatakan bahwa media sosial dalam era milenial ini merupakan alat utama dalam memberikan informasi dan berita secara cepat. “Dengan media sosial semua informasi dapat tersebarkan ke seluruh wilayah dengan jangkauan yang luas” ujarnya.  Jumlah pengguna media sosial ini mencapai 56 % dari jumlah total penduduk Indonesia, dengan pengguna berbasis mobile mencapai 130 Juta. Tidak heran jika semua platform media sosial akhirnya fokus untuk mengoptimalisasikan aplikasinya di mobile dan terlihat pengguna media sosial paling banyak dari usia 18-34 tahun, baik pria maupun wanita, tambahnya.

 

Untuk meningkatkan semangat peserta seminar, panitia mengadakan kuis interaktif secara online dimana terdapat 3 pemenang yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia, diantaranya Ibu Widuri seorang Penggiat Media Sosial sebagai juara pertama  dan 2 pemenang dari Diskominfostandi Kota Bekasi, Saudara Ridwan dan Irfan yang masing masing juara 2 dan 3. Kuis ini ternyata sangat efektif untuk mengatasi jam-jam kritis di tengah pelaksanaan seminar tersebut.

 

Sementara itu Dedy Helsyanto selaku Senior Fact Checker Mafindo dalam paparannya menjelaskan bahwa literasi digital di Indonesia masih sangat rendah dengan rangking ke 60 Dunia dari 61 Negara yang di survey tahun 2018, hal ini menandakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan status Darurat Hoax.” Untuk itulah MAFINDO hadir sebagai salah satu penggiat anti Hoax di Indonesia yang telah bekerjasama dengan berbagai media nasional dan merancang suatu sistem untuk menangkal, mengklarifikasi dan mempublikasikan kebenaran suatu berita”, ungkapnya.  

Dalam melakukan tugasnya MAFINDO  di dukung oleh anak muda dan para relawan dari beberapa kota/kabupaten di Indonesia yang sangat prihatin terhadap penyebaran HOAX, sehingga mereka pun berusaha untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat melalui program sosialisasi, edukasi hingga merambah ke aplikasi serta selalu siap bersinergi dengan berbagai pihak.

“Terdapat forum pada akun media sosial facebook milik MAFINDO yang akan mengecek kebenaran suatu berita serta website yaitu www.turnbackhoax.id yang akan memberikan penjelasan secara lengkap apakah suatu berita tersebut benar atau bohong, juga tersedia  untuk versi mobile MAFINDO meluncurkan aplikasi Hoax Buster Tools yang bisa diakses di playstore android”, pungkasnya. (Maspend)

DISKOMINFOSTANDIAlamat
Jl. Lap. Bekasi Tengah No. 2 Margahayu Bekasi Timur - 17113
SOSMEDLink Sosial Media
Silahkan kunjungi alamat akun sosial media kami dibawah ini.
DISKOMINFOSTANDIAlamat
Jl. Lap. Bekasi Tengah No. 2 Margahayu Bekasi Timur - 17113
Sosmed Link Media Sosial
Silahkan kunjungi alamat akun sosial media kami dibawah ini.

All rights reserved.

Copyright by DISKOMINFOSTANDI KOTA BEKASI. All rights reserved.

Popup Image